Anggaran belanja negara terdiri dari
- penerimaan atas pajak
- pengeluaran pemerintah (goverment expenditure)
- transfer pemerintah (government transfer)
Biaya transfer pemerintah merupakan pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang tidak menghasilkan balas jasa secara langsung. Contoh pemberian beasiswa kepada mahasiswa, bantuan bencana alam dan sebagainya.
Salah satu pengaruh penerapan kebijakan fiskal adalah pada pendapatan nasional
Pendapatan disposibel (YD) sebagai nilai pendapatan yang dapat dibelanjakan diformulasikan sebagai :
YD = Y – Tx + Tr
YD = C + S
Dimana :
Tx : Pajak
Tr : Transfer pemerintah
S : Saving
Dimana saving dapat difungsikan sebagai :
S = (1-a)Y – b
Dengan pendekatan matematis dapat ditemukan adanya angka pengganda/ multiplier dalam perekonomian dengan penggunaan kebijakan fiskal, yaitu :
Angka pengganda investasi
Angka pengganda konsumsi
Angka pengganda pengeluaran pemerintah
Angka pengganda transfer pemerintah
Angka pengganda pajak
HUBUNGAN KEBIJAKAN FISKAL DENGAN KEBIJAKAN MONETER DAN DESENTRALISASI
Koordinasi KebijakanMoneter dan Fiskal
–Pemantapan koordinasi untuk menjaga sasaran bersama
–Harmonisasi kebijakan moneter dan fiskal untuk mengoptimalkan pertumbuhan
–Mengendalikan likuiditas perekonomian dengan mengupayakan:
- Suku bunga yang secara riil mampu menjaga kepercayaan terhadap Rupiah
- Mengurangi tekanan inflasi
- Penyediaan insentif untuk mendukung percepatan sektor riil
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi belanja sebagai stimulus pembangunan
- Memperbaiki pelaksanaan anggaran di daerah-daerah untuk mendukung percepatan pembangunan
- Percepatan persetujuan APBD
- Pelaporan dan penggunaan belanja APBD
- Peningkatan kepastian hukum dan keserasian peraturan pusat dan daerah diprioritaskan
- Penegakan hukum persaingan usaha,
- Sinkronisasi UU Penanaman Modal Tahun2007 dengan berbagai peraturan daerah & Juklak UU PenanamanModal
- Penyusunan rancangan perubahan UU No. 5/1999 untuk membangun sistem pasar yang lebih sehat
comments
3 Responses to "MAKALAH KEBIJAKAN FISKAL,"5 Desember 2018 pukul 19.44
Emang pada dasarnya tujuan dibuatnya kebijakan fiskal untuk ngatur keuangan negara, dan pengembangannya (secara langsung atau tidak langsung).
Thank you udah buat pembahasan ini, untuk kedepannya mungkin penulis bisa mengangkat fenomena fintech sebagai literasi keuangan dan dampaknya terhadap kebijakan-kebijakan yang ada. Contohnya seperti ini :
Peer to peer lending yang aman
But overall udah keren bgt pembahasannya, saya langsung ngerti.
Semoga membantu untuk kemajuan literasi penulis juga ya!
Thanks!
23 September 2020 pukul 23.29
Menarik sekali https://bengkuluekspress.com/miliki-kuku-cantik-dan-sehat-dengan-5-bahan-alami-ini/
26 September 2021 pukul 00.21
thank you for nice information
rekayasateknologi@uhamka.ac.id
https://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/index
Posting Komentar